Afrowraps, Jakarta – Setiap tahunnya, Ramadhan, bulan suci umat Islam, sangat ditunggu-tunggu. Mendekati momen penuh berkah ini, penting bagi umat Islam untuk memahami doa awal Ramadhan yang sesuai dengan Sunnah. Doa-doa ini tidak hanya sekedar ritual pujian, tapi juga cara menyambut bulan suci ampunan dengan hati yang ikhlas.
Bulan ini bukan hanya saat menahan diri dari makan dan minum selama berpuasa, namun juga saat bagi umat Islam untuk meningkatkan taraf ibadah, introspeksi diri, dan kepedulian terhadap sesama. Keberkahan tersebut semakin diwujudkan melalui pembacaan doa di awal Ramadhan yang menggambarkan harapan dan permintaan umat Islam kepada Allah SWT.
Menyambut bulan suci dengan shalat sesuai sunah sejalan dengan ajaran Islam yang mengajarkan kita untuk beribadah secara kualitatif, bukan kuantitatif. Oleh karena itu, memahami doa awal Ramadhan sesuai Sunah merupakan langkah awal untuk memperoleh manfaat spiritual yang maksimal di bulan yang penuh berkah ini.
Berikut Afrowraps ulasan doa awal Ramadhan sesuai niat Sunnah pada Jumat (01/03/2024).
Permintaan Sayyida Aisyah ini menunjukkan sifat Allah yang pemaaf dan penyayang. Dengan membaca doa ini, umat Islam memahami makna ampunan dan kasih sayang Allah yang tak terhingga.
Semoga Allah memberinya kedamaian dan ketenangan
Allahumma innaka afuwuun duhibul awa fafu anni
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau sering-sering memaafkan. Suka “pengampunan”, jadi maafkan saya.” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad Tabrani, Kitab al-Du’a’, 2007, hal. 312)
Doa awal Ramadhan ini mengajarkan pentingnya bertaubat dan memohon ampun di awal Ramadhan, mengingatkan setiap orang akan keterbatasannya dan perlunya rahmat-Nya. Apalagi doa pembuka Ramadhan ini menyadarkan sesama umat Islam akan pentingnya saling memaafkan. 2. Doa Allahumma ahillahu alayna
Doa awal Ramadhan yang dianjurkan oleh Imam al-Nawawi al-Majmu’ Syara al-Muhadjab memiliki makna yang lebih dalam bagi umat Islam karena memandang hilal sebagai tanda awal Ramadhan. Dalam doa ini, umat Islam memohon kepada Allah agar memberikan keberkahan, harapan, perlindungan dan Islam di bulan Ramadhan.
Tuhan mau, Tuhan mau, Tuhan mau, Tuhan mau
Bacaan latin : Allahumma ahillahu alayna bil yumni wal imani sampai Salamati wal Islam. Rabbi Wa Rabbukallah
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah Hilal (bulan) ini memberi kami keberkahan, harapan, perlindungan dan Islam. Tuhanku dan Tuhanmu (Wahai Bulan) adalah Allah.”
Hal ini menunjukkan pentingnya ketakwaan dan penghormatan di awal Ramadhan, ketika Rasulullah memanjatkan doa serupa sambil memandang hilal.
Doa di awal bulan Ramadhan ini memiliki makna yang mendalam dalam menyambut bulan Ramadhan. Diriwayatkan oleh Sayyidina ‘Ubadah bin al-Shamith, doa ini mencerminkan kesadaran dan permohonan umat Islam untuk melindungi Allah SWT dari segala kemungkinan kesalahan atau kekurangan selama berpuasa.
Allah akan mengijinkan َّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
“Allahumma Salimni li Ramadlana wa Sallim Ramadlana li wa Tasallamhu Minni Mutagapalan”
Artinya: “Ya Allah, bimbinglah aku [dengan selamat] selama bulan Ramadhan. Jelaskan Ramadhan kepadaku (sepenuhnya) dan terimalah [perbuatanku] [selama bulan Ramadhan].” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad Tabrani, Kitab al-Du’a’, 2007, hal. 312)
Dengan membaca doa ini di awal Ramadhan, umat Islam yakin bahwa mereka dapat menghabiskan Ramadhan dengan aman, menerima perlindungan spiritual, dan menunaikan shalat dengan baik. Doa ini mengajarkan Anda untuk bertawakal kepada Allah yang membimbing setiap momen berharga di bulan yang penuh berkah ini. 4. Doa Allahumma ahillahu alayna bil yumni wal imani
Doa di awal Ramadhan ini mencerminkan keberkahan, harapan, perlindungan dan keinginan menyambut bulan Ramadhan dengan Islam. Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk merayakan datangnya bulan suci ini dengan doa penuh harapan dan kerinduan akan keberkahan dan kebaikan yang dibawa Ramadhan.
Semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian dan berkah, semoga Allah memberkati Anda, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian dan berkah
Bacaan latin : Allahu akbaru, la houla wa la quwwata illa billahil aliil azhimi. Allahumma inne asaluka khaira hadzas siyahri, wa audzu biga min syaril qadari, wa min syaril mahsyari.
Artinya: “Allah Maha Besar dan tidak ada daya dan usaha lain kecuali dengan pertolongan Allah SWT. Bulan ini (Ramadhan), saya memohon kebaikan Anda dan memohon perlindungan Anda dari kejahatan takdir dan kejahatan Mahzir. . (Syaikh Ibnu Hajar al-Haytami dalam Ittafu Ahl al-Islam b Khushiyyadith Shyam (109))
Doa di awal Ramadhan ini mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjalani Ramadhan dengan penuh kesadaran, iman, dan keamanan.
Doa awal Ramadhan yang diriwayatkan oleh Imam Abdul Aziz bin Abi Rawat ini mengandung nilai-nilai keikhlasan dan niat ikhlas dalam beribadah di bulan Ramadhan. Umat Islam dimohon mempertimbangkan permohonan ini dan memohon kepada Allah SWT kesabaran, kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan puasa dan Qiyamul Lail.
اللّّهَّ أَظَلَّ شَهْر7 لِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي, اللهم َ ّ رْزُق نِي صِيَامهَوَ َابًا, وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَ المَ امِ و َالفَتْرَةِ وَةِ وَ لكَسَلِ والنُّعَاس ِ, وَوَ رِ وَاجْعَلهَا خَيْر ًا مِنْ أ َلْفِ شَهْرٍ
Allahummarzukni shimahu wa qiyamahu shabran wahtissaban, warzukni waljatiwan âtha, wa a’idznî fî hi minassâmati wal fatrati wal kasali wan na’âsi, wawaffiqn î fîhi li lailatil qadri waj’alhâ khairan min alfi syahrin.”
Artinya: “Ya Allah, bulan Ramadhan telah tiba dan akan datang. Maka ambillah bulan Ramadhan untukku dan kirimkan aku [dengan selamat] kepadanya dan terimalah [amal]ku [di bulan Ramadhan]. Ya Allah, berilah aku puasa [Ramadhan] dan [Qiyamul Lail] Aku sabar dan [bertekad dengan tulus] menantikan [pahala dan ridha-Mu], Ketekunan, kekuatan dan ketangkasan [Allah], selamatkan aku dari kebosanan, kelemahan, kemalasan dan kelemahan /[banyak tidur] di bulan Ramadhan. Seribu bulan. (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad Tabrani, Kitab al-Du’a’, 2007, hal. 312)
Doa ini menekankan pentingnya sikap ikhlas dan tekad yang kuat dalam menyambut bulan suci sebagai wujud pengabdian kepada Allah. 6. Doa Hilalu Rusidin wa Khair
Doa awal Ramadhan ini mempunyai makna keberkahan dan bimbingan di awal bulan Ramadhan. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk merayakan datangnya bulan suci dengan rasa syukur dan berharap pada hal-hal baik.
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ ) dua kali(, امَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ )ثَلاث مر ات(, الْ حَمَّهِ يدُ لِشَشْدٍ وَخَيْرٍ ) رِ كَذَا , وَجَاءَ بِشَ هْرِ كَذَ ا
Bacaan Latin: Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillahil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.
Artinya : “Bulan bimbingan dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakan kamu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghapus bulan ini dan mendatangkan bulan ini” (HR Abu Dawud).
Dengan membaca doa ini, umat Islam semakin menguatkan keyakinannya bahwa Ramadhan adalah waktu yang istimewa, penuh keberkahan dan penuh potensi untuk mendapat hidayah dan kebaikan dari Allah SWT. Doa pembuka Ramadhan ini merupakan ungkapan rasa syukur dan penghargaan atas nikmat yang dianugerahkan Allah SWT.